Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 20:45:53【Resep】571 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(192)
Artikel Terkait
- Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam
- Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global
- BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob
- Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke
- China terus awasi produk bahari dari Jepang setelah keran impor dibuka
- Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
Resep Populer
Rekomendasi

Ekonomi TW

SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang

SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG

Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika

Jarang diketahui, ini deretan khasiat bawang putih bagi tubuh

Klasemen Grup H: peluang Indonesia U